Waktu dulu minuman kemasan sering identik dengan minuman bersoda dengan beberapa brand besar yang merajai pasar. Tapi saat ini, seiring kemajuan teknologi, banyak sekali varian minuman kemasan yang beredar di pasar, mulai dari minuman energi, teh kemasan, jus kemasan, dan lain-lain. Anda termasuk yang rutin/sering minum minuman kemasan tersebut? Sebaiknya anda berhati-hati dan mulai mengurangi mengkonsumsi minuman kemasan supaya bisa lebih sehat dan terhindar dari penyakit.
Pada dasarnya minuman paling sehat dan murah untuk dikonsumsi adalah air putih yang dimasak sendiri tapi kita sering tergoda dengan bumbu-bumbu manis iklan maupun tampilan dari minuman kemasan sehingga membuat kita terdorong untuk mencicipinya. Padahal dibalik manisnya rasa maupun tampilan dari minuman kemasan terdapat bahaya mengintai jika kita sampai kecanduan mengkonsumsinya.
Pada umumnya minuman kemasan merupakan minuman hasil proses industrialisasi yang melalui proses penambahan zat kimiawi antara lain zat pewarna/perasa, zat pengawet dan zat kimia lainya. Meskipun zat kimia tersebut masih dikategorikan dalam batas aman untuk dikonsumsi namun jika kita mengkonsumsinya secara berlebihan tentu dapat menimbulkan dampak negatif di masa mendatang.
Salah satu kandungan bahan minuman kemasan yang paling menonjol adalah kandungan gula. Beberapa waktu lalu terdapat foto viral di internet yang menunjukkan kandungan gula di minuman kemasan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat umum.
Foto tersebut cukup mengagetkan banyak pihak karena menunjukkan betapa banyaknya kandungan gula yang terdapat di minuman kemasan yang sering dikonsumsi masyarakat. Bahkan minuman yang dikategorikan “sehat” pun seperti jus kemasan atau minuman energi ternyata banyak mengandung gula. Nah mulai sekarang mari kita kurangi mengkonsumi minuman kemasan dan beralih memperbanyak minum air putih minimal 8 gelas per hari (2 liter) supaya badan kita lebih sehat dan terhindar dari dampak buruk akibat mengkonsumsi terlalu banyak minuman kemasan.
Keranjang Belanja Kosong