Ritsleting

Ritsleting atau resleting? Sebagian besar orang lebih sering mengucapkan resleting dibandingkan ritsleting tapi kata bakunya adalah ritsleting yang diambil dari bahasa belanda ritssluiting. Sejarah penemuan ritsleting sendiri dimulai pada tahun 1851 ketika Elias Howe, yang juga menemukan mesin jahit, mendapatkan paten “Automatic, Continuous Clothing Closure”.  Sayangnya, Elias Howe tidak memasarkan patennya sehingga namanya tidak dikenal sebagai penemu ritsleting. Adalah  Whitcomb Judson yang kemudian dikenal sebagai “inventor of the zipper”  karena berhasil mengembangkan temuan Elias Howe dan memasarkannya secara komersil mulai tahun 1893. Pada saat itu temuan Whitcomb dinamakan “Clasp Locker“, belum menggunakan istilah zipper. Baru pada tahun 1913, istilah zipper mulai diperkenalkan oleh seorang pria kelahiran swedia bernama  Gideon Sundback hingga digunakan sampai dengan sekarang.

Di Indonesia sendiri, kata ritsleting sangat melekat dengan merk YKK, sama halnya dengan mie instant yang identik dengan merk indomie, deterjen dengan merk rinso, atau air mineral dengan merk aqua. YKK sendiri merupakan singkatan dari Yoshida Kogyo Kabushiki Kaisha atau dalam bahasa InggrisYoshida Corporation Limited. YKK sendiri merupakan merek dagang dari  YKK Corporation, sebuah perusahaan Jepang yang didirikan oleh Yoshida pada tahun 1934. Karena itulah, ritsleting YKK sering juga disebut ritsleting jepang. Mulai tahun 1972 YKK Jepang sudah memiliki pabrik di Indonesia dengan mendirikan perusahaan PT. YKK Zipper Indonesia dan saat ini sudah memiliki dua pabrik yaitu di Cimanggis Depok dan Cibitung Bekasi. Nah, kalau anda lewat jalan tol dari Jakarta ke Cikampek, pabrik YKK akan terlihat di sebelah kiri di daerah cibitung.

Kualitas ritsleting YKK sendiri tidak perlu diragukan lagi tapi tentu saja ritsleting YKK ini harus ditebus dengan harga lebih mahal dibandingkan ritsleting merk lainnya. Oleh karena itulah, saat ini banyak produk sejenis dengan harga lebih murah di pasaran yang sering digunakan oleh produsen khususnya untuk produk fashion. Bahkan ada juga merk YKK palsu yang beredar di pasaran, biasanya harganya akan jauh lebih murah dan kualitasnya jauh lebih jelek dibandingkan dengan aslinya. Produsen produk fashion sendiri pada umumnya sering menggunakan ritsleting bukan Jepang seperti YEE, YCC, KKK, MD atau merk lainnya. Penggunaan ritsleting YKK asli tentu saja akan membuat harga produk lebih mahal sehingga jarang produsen akan menggunakan ritsleting YKK untuk produk yang akan dijual murah. Terus, ritsleting apa yang digunakan butiknayyara.id untuk produk-produk pilihannya?

Sebagian besar produk pilihan butiknayyara.id akan menggunakan ritsleting jepang juga merknya KCC dan sebagian kecil lainnya akan menggunakan YKK. Meskipun namanya tidak seterkenal YKK, KCC sudah diakui juga kualitasnya di kalangan produsen fashion. Dengan harga yang lebih murah dari YKK, KCC bisa diandalkan sebagai ritsleting produk pilihan butiknayyara.id sehingga bisa membuat harga jual produk butiknayyara.id lebih bersahabat tanpa mengorbankan kualitas. Nah yang penasaran dengan ritsleting YKK dan KCC ini, silahkan diintip list produk di kategori  upcoming, semua produknya akan menggunakan dua brand ritsleting jepang tersebut.